Jumat, 23 Desember 2011

Relevansi Sistem Komunikasi Indonesia dengan Sistem Sosial


Komunikasi adalah bagian dari pola interaksi unsur-unsur dalam sistem sosial. Pendek kata, Komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antarmanusia (human communication) dengan menggunakan ide atau gagasan lewat lambang atau bunyi ujaran.

Ilmu komunikasi adalah bagian dari ilmu sosial. Komunikasi sangat berperan sebagai salah satu manifestasi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Melalui komunikasi manusia membangun diri dan lingkungannya. Melalui komunikasi peradaban manusia bisa maju, sebaliknya melalui komunikasi pula peradaban manusia bisa mengalami kemunduran. Melalui komunikasi manusia harkatnya bisa terangkat sekaligus bisa pula terjerumus ke dalam kenistaan melebihi binatang.

Pergaulan hidup dengan lingkungan merupakan faktor utama dalam membentuk kepribadian dan perkembangan jiwa manusia. Mengingkari masyarakat sebagai bagian dari manusia adalah sesuatu yang mengingkari hidup pula. Dengan kata lain, manusia tidak akan mengalami perkembangan fisik dan psikis yang baik jika ia mengasingkan diri dati masyrakat sekitarnya. Ketidakmampuan manusia berkomunikasi dengan orang lain membuat dirinya seperti ”katak dalam tempurung”. Ini disebabkan seluruh hidup manusia tidak akan terlepas dari komunikasi.

Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial (sosial change) komunikasi berperan menjembatani perbedaan dalam masyarakat karena mampu merekatkan kembali sistem sosial masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan. Namun begitu, komunikasi juga tak akan lepas dari konteks sosialnya. Artinya, ia akan diwarnai oleh sikap, perilaku, pola, norma dan pranata masyarakatnya. Jadi keduanya saling mempengaruhi dan saling melengkapi, seperti halnya hubungan antara manusia dengan masyarakat. Di sisi lain, ilmu komunikasi dianggap telah menyediakan konsep-konsep baku yang dapat digunakan secara operasional untuk mencapai tujuan-tujuan interaksi sosial maupun profesi komunikasi.

Dengan demikian, membahas SKI tak ubahnya membahas berbagai fenomena, kegiatan, proses yang berkaitan erat dengan unsur-unsur komunikasi di Indonesia.
Seperti kita ketahui, secara ringkas komunikasi mempunyai beberapa unsur, yakni sumber (source), pengirim pesan (communicator), media (channel), penerima pesan (communicant), dan efek (effect).

Sebagai salah satu bagian dari ilmu sosial, maka ilmu komunikasi sasarannya adalah pernyataan pesan dan teknik penyampaian pesan yang disampaikan manusia. Sebab, sebagai makhluk yang paling sempurna manusia dikaruniai akal pikiran. Maka SKI adalah sekelompok orang, pedoman dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuangkan ide, gagasan, simbol, lambang menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai satu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi.


Sistem komunikasi Indonesia membahas pola komunikasi yang secara idealistik dan normatif ada di Indonesia. SKI dipelajari karena adanya perkembangan teknologi di Indonesia, multietnis di Indonesia, serta adanya cultural di Indonesia akibat perkembangan teknologi. Oleh karena itu, sejatinya sistem komunikasi sudah sangat berpengaruh terhadap sistem sosial yang ada terutama sistem sosial di Indonesia. Hal tersebut didasari oleh adanya beberapa fungsi komunikasi yang secara garis besar menunjukan bahwa komunikasi sangat berhubungan dengan proses sosial di masyarakat, diantaranya:

1. Komunikasi menghubungkan antara berbagai komponen masyarakat. Komponen di sini   
    tidak hanya individu dan masyarakat, tetapi juga antara berbagai bentuk lembaga sosial.
2. Komunikasi membuka peradaban baru manusia.
3. Komunikasi adalah manifestasi kontrol sosial dalam masyarakat.
4. Komunikasi berperan dalam sosialisasi nilai ke masyarakat.
5. Komunikasi menunjukan identitas sosial seseorang.


Sistem sosial tidak jauh dari manusia dan masyarakat yang di dalamnya tidak lepas dari proses komunikasi. Dalam hubungannya dengan proses sosial, komunikasi menjadi sebuah cara dalam melakukan perubahan sosial. Komunikasi berperan menjembatani perbedaan dalam masyarakat karena mampu mengaitkan kembali sistem sosial masyarakat dalam usahanya melakukan perubahan.

Sistem sosial adalah sebuah bangunan sistem yang besar yang didalamnya mempunyai beberapa subsistem, termasuk sistem komunikasi itu sendiri. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sistem komunikasi Indonesia menjadi subsistem dari sistem sosial Indonesia. Hal tersebut dapat diartikan bahwa corak sistem komunikasi dalam masyarakat Indonesia akan sangat ditentukan oleh corak, bentuk, dan keragaman masyarakat Indonesia itu sendiri. Misalnya,dalam sistem sosial dikenal budaya sungkan, maka sistem komunikasi juga akan mencerminkan budaya seperti itu. Contohnya, ketika proses komunikasi berlangsung, ada perasaan tidak enak untuk mengkritik atasannya sendiri. Ini artinya, proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh lingkup sosial yang mempengaruhi seseorang. Kesimpulannya, sistem komunikasi Indonesia yang merupakan salah satu bagian dari bentuk komunikasi yang memang pada hakekatnya adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antarmanusia sangat berhubungan erat dengan sistem sosial yang ada khususnya di Indonesia.


Tidak ada komentar: